Sejak IES mengembangkan aplikasi /software Profit Meter, dan
mengadakan training wirausaha khusus tentang Profit Meter makin
banyak orang bertanya, apa perlunya menggunakan profit meter dalam
bisnis? Lantas kalau sudah menggunakan software Profit Meter, bisnis
otomatis berkembang pesat?
Pertama, Profit Meter dibuat
karena kami dari Indonesian Entrepreneur Society (IES) mengamati begitu
banyak orang menelan mentah-mentah artikel bombastis tentang peluang
bisnis. Sering kita lihat judul artikel wirausaha yang mengguncang
pikiran kita. Misalnya: berjualan kripik singkong untungnya ratusan
juta!
Bagi yang sudah lama
bergelut di dunia bisnis tentu sebagian bisa mencerna lebih jernih,
yaitu untuk mendapatkan laba ratusan juta dari kripik singkong tentu
diperlukan sekian ton singkong per hari dan harus memiliki jaringan
pemasaran yang mantap, serta SDM yang berkualitas. Namun tak sedikit
orang menangkapnya seolah-olah cukup dengan usaha skala rumah tangga
bisa dicapai untung ratusan juta dalam sebulan.
Nah, profit meter berperan untuk mengecek, apakah hitung-hitungan bisnis itu logis atau tidak.
Kedua, profit
meter dibuat agar pelaku atau calon pelaku bisnis bisa menganalisa
potensi profit sebuah bisnis yang akan atau sedang berjalan. Jika anda
sekarang punya bisnis, anda bisa menggunakan software ini untuk
mengetahui seberapa besar profit yang layak anda dapat. proses
perhitungnnya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Anda tinggal input
data modal, target laba, harga pokok produksi, biaya operasional, biaya
lain, selanjutnya tinggal klik, akan muncul hasil perhitungannya.
Ketiga, jika anda sudah punya usaha, maka profit meter berperan untuk mendiagnosa bisnis anda. Apakah laba yang anda peroleh sudah optimal atau masih bisa dilipatgandakan lagi. Aspek peralatan, luas tempat usaha, dan aspek lainnya akan kelihatan dengan menggunakan software ini. Pernah ada seorang peserta workshop mengatakan usaha laundrynya bisa untung berlipat-lipat, namun setelah dianalisa dengan profit meter baru ketahuan bahwa usahanya bisa dilipatgandakan jika mesin cucinya ditambah. Kita boleh optimis dan semangat menggebu untuk meraih ratusan juta atau miliaran rupiah, tapi penting juga menghitung apakah kapasitas usaha kita memungkinkan? Itulah gunanya profit meter.
Keempat, setelah mengetahui potensi profit, anda tentu bertanya, apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan profit. Dalam
hal ini, training/workshop itu diperlukan. Workshop menjelaskan lebih
detail cara mengisi dan menganalisa hasil profit meter. Sedangkan
mengenai cara melipatgandakan laba, ada materi yang hanya disampaikan
via training, yakni profit booster.
Profit booster
disampaikan Bambang Suharno dan Riza Ananto, menjelaskan 5 rahasia meningkatkan profit
dan 35 butir pengalaman profit bisnis. Dengan mengamalkan sebagian dari
35 butir profit booster, anda akan dapat meraih laba yang layak .
Workshop
Profit meter sudah berlangsung 9 angkatan, beberapa angkatan inhouse
training profit meter di koperasi PLN, Hotel Atlet Century dan sebagainya. Workshop berlangsung jam 9-16.
Workshop dimulai dengan materi profit booster selanjutnya peserta
mencoba menggunakan software.
Setelah memahami, peserta diminta
melakukan presentasi profit meter disertai penjelasan ide untuk
meningkatkan profit. Dengan presentasi, peserta lebih paham tentang
dunia bisnis dan mendapatkan ide-ide baru dari trainer maupun sesama
peserta.
Silakan hubungi :0813 1069 6307 (pak dwijo)
salam sukses
Wednesday, April 6, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment