Tuesday, April 12, 2016

Mengukur Bisnis yang Menjanjikan

Anda pasti tidak asing lagi dengan artikel bombastis tentang bisnis di berbagai media cetak maupun online. Misalnya; jual krupuk pasir untungnya 100 persen. atau " modal sejuta menghasilkan 100 juta".
atau jualan krupuk omsetnya 100 juta.

Pernahkah anda tergiur lantas mencoba bisnis dan ternyata jauh panggang dari api?
Jika pernah, nggak usah khawatir. Anda tidak sendirian. Banyak orang seperti anda. Bahkan ada yang kena tipu dan melaporkan ke polisi.

Bagaimanakah cara mengukur bisnis yang tampak menggiurkan?
Pertama, pakailah logika. Jika seorang investasi 1 juta menghasilkan 5 juta tinggal ongkang-ongkang kaki, sangat boleh jadi itu adalah investasi penipuan.
Kedua, lihatlah riwayat tentang penawaran investasi bodong masa lalu. Sudah banyak masyarakat tertipu oleh informasi bisnis dan investasi yang menjanjikan namun di kemudian hari diketahui itu adalah penipuan. Mulai dari investasi agribisnis, investasi barang elektronik, koperasi dan sebagainya. Ciri-cirinya adalah menjanjikan hasil investasi yang jauh lebih tinggi dari bunga bank.
Ketiga, tanyalah pada relasi atau sahabat Anda yang sudah pengalaman dalam berbisnis. Orang-orang yang berpengalaman dalam bisnis, tentunya tidak akan mudah tertipu karena mereka paham bagaimana sulitnya mengembangkan bisnis.



Bisnis Yang menjanjikan

Jadi apakah bisnis yang benar-benar menjanjikan? Mari kita lihaat saja kebutuhan hidup manusia yang utama, yakni sandang (pakaian), pangan dan papan (rumah beserta isinya). Nah selagi jumlah penduduk terus bertambah, maka kebutuhan sandang pangan dan papan akan tetap menjanjikan. Cobalah kita hitung kebutuha nasi untuk 250 juta penduduk Indonesia. Terbayang kan berapa triliun uang yang berputar dari bisnis beras? Jika setiap tahun jumlah penduduk bertambah 5 juta, bisa kita hitung berapa pertumbuhan omset usaha padi, beras hingga jadi nasi. Turunannya adalah bisnis lauk pauk yang terdiri dari sayuran, daging sapi, daging ayam, daging kambing, telur, ikan, susu.  Itu semua adalah bisnis yangterus berkembang.

Jika bicara soal makanan, maka binsisnya mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, bisnis kuliner, peralatan pertanian, peralatan kuliner dan sebagainya.
Bagaimana dengan pakaian? sangat jelas akan terus berkembang mulai dari industri tekstil, toko pakaian dan sebagainya.
Begitu pula dalam soal papan. Mulai dari bisnis jual beli tanah, membangun rumah, dekorasi rumah dan sebagainya.

Selanjutnya adalah bisnis pendidikan formal maupun informal, bisnis kesehatan, rekreasi. Semakin maji ekonomi, maka pendidikan menjadi penting. Demikian pula bidang kesehatan, bisnisnya mulai dari klinik, rumah sakit, obat-obatan dan sebagainya.
Tak kalah pentingnya adalah rekreasi. Manusia modern butuh hiburan di rumah, butuh liburan ke luar kota dan lain sebagainya.

Singkat kata, kita nggak usah pusing-pusing untuk mendapatkan bisnis yang menjanjikan. Peluangnya segudang. Tinggal kemauan dan ketrampilan kita dalam membangun bisnis.

Selamat mencoba.

Bambang Suharno

No comments:

Post a Comment