Tuesday, November 29, 2016

Menetapkan Hari Baik Memulai Usaha

Bila segala hal untuk memulai bisnis sudah siap, segeralah anda menetapkan “hari baik” untuk memulai bisnis. Menetapkan hari untuk memulai bisnis memiliki makna ganda. Pertama, menuntut kita lebih cepat dalam membuka bisnis yang kita cita-citakan. Kedua, memudahkan kita melakukan strategi promosi.

Hari baik yang saya maksud tidak ada hubungannya dengan mistik. Memang, di  masyarakat kita, banyak orang mau buka warung harus datang ke “orang pintar” untuk meminta kapan hari yang tepat untuk buka warung. Mereka percaya dengan hitungan orang pintar tersebut, kelak rejeki dari warung tersebut akan lebih lancar.

Lepas dari apakah hari baik itu ditetapkan oleh Mbah Dukun atau oleh diri sendiri, saya melihat ada hal positif dari penetapan hari baik, yaitu kita menjadi punya target kapan warung kita akan mulai buka.

Mari kita menetapkan hari tanpa Mbah Dukun. Tetapkan saja hari kapan yang pas untuk buka warung. Dengan cara itu, kita didesak untuk segera memulai buka warung. Perlu anda ingat baik-baik, kalau anda sudah menyusun rencana membuka bisnis, kemudian tidak ada situasi yang mendesak anda untuk segera memulai, kemungkinan anda akan menemukan banyak alasan untuk menunda bisnis anda. Anda akan menemukan situasi yang seolah-olah menyuruh anda untuk tidak memulai bisnis sesegera mungkin, umpamanya harga BBM naik, hujan turun terus-menerus, ada gejolak politik dan sebagainya.

Ada fenomena yang disebut Mestakung oleh Prof. Yohanes Surya. Mestakung singkatan dari Semesta Mendukung. Menurutnya, dalam kondisi kritis, manusia dapat melakukan banyak hal yang jauh di atas kemampuan normal. Umpamanya, saat dikejar seekor anjing galak, seorang anak dapat lari 2 kali lebih cepat dari biasanya. Seorang ibu bisa memiliki keberanian menerobos kobaran api untuk menyelamatkan anaknya dari kebakaran rumah. Para prajurit Indonesia yang melawan penjajah, mampu berjalan ratusan kilometer dengan kondisi perut lapar.

Sebuah eksperimen fisika menunjukan, pada tekanan sekitar 218 tekanan udara normal dan suhu 374 derajat celcius, air berada pada kondisi kritis. Pada kondisi ini wujud air tidak bisa dibedakan antara cair dan gas. Jika sistem ini diganggu sedikit saja (misal dengan menaikan suhu sedikit saja), secara serentak, seluruh molekul mengatur dirinya merubah wujud air menjadi gas. Mestakung mengubah kondisi kritis, mengubah air menjadi gas dalam seketika. “Dalam fisika kejadian ini disebut fenomena kritis (critical phenomena),” kata Prof. Yohanes Surya.

Alam semesta, kata Surya, telah didesain oleh Sang Pencipta sedemikian rupa sehingga mampu membantu kita keluar dari kondisi-kondisi kritis. Semesta mempunyai cara-cara yang unik (melalui self organizing atau pengaturan diri) untuk membantu kita melewati masa-masa sulit ini. “Jangan takut dengan keadaan kritis, bahkan untuk mencapai sukses, anda harus berani menciptakan keadaan kritis. Alam semesta selalu mendukung siapapun yang ingin melepaskan diri dari kondisi kritis,”kata Yohanes Surya.

Kembali ke soal hari baik. Dengan kita menetapkan target kapan dimulainya bisnis, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak menunda-nunda lagi. Percayalah, semesta akan mendukung pencapaian cita-cita anda. Maka segeralah tetapkan Hari Baik anda untuk memulai bisnis.***


No comments:

Post a Comment