Langkah awal memulai dunia wirausaha sebenarnya sangat mudah. Tidak perlu gila. Betul,
serius! Anda tak perlu tiba-tiba mengajukan pensiun dini, atau menggadaikan
rumah, atau yang masih kuliah buru-buru keluar kuliah, atau menjual harta benda
demi menjadi pengusaha sukses yang gila.
Yang perlu
anda lakukan adalah mulai sekarang perbanyak sedekah. Jika saran ini terkesan
sebagai petuah kuno, saran saya baca buku keajaiban sedekah karya ustad Yusuf
mansur. Setiap sedekah Tuhan akan mengembalikannya 10 kali lipat. Jadi kalau
tiap bulan anda bersedekah 1 juta, anda berhak “menagih” janji tuhan
mendapatkan minimal 10 juta per bulan. Cara nagihnya? Ya menjalankan perintah
agama dan menjauhi larangannya. Lantas mulailah memasuki dunia dimana
penghasilan anda tidak dijatah oleh atasan anda, alias anda harus mengabdi pada
banyak orang sehingga yang menentukan penghasilan anda langsung dari Tuhan.
Anda belum
yakin? Kembali saya sarankan anda baca buku karya Yusuf Mansur tadi. Ada juga buku lain,
misalkan The Science Of Getting Rich yang sudah ada versi Bahasa Indonesianya. Ada juga buku yang senafas
yaitu Keberkahan Finansial karangan Safak Muhamad.
Betapa hebat
kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat
Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap,
ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap
kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.
Alkisah,
tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris
bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah
berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga
merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak
dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak,
Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.
Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap,
bisnis Donald Trump bangkit kembali.
Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap
banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan
akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.
Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan
kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah
tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah
disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar
Yusuf Mansur.
Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan
dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah,”kata Yusuf
menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat
kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua
merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa
dunia maupun akhirat.
Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya,
sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar
gembira buat anda?
Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah
adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan
kekayaan.
Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin
anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.
Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan
metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta.
Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan
ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak
karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih
tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.
Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas
10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan
akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda
bersedekah.
Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan
sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang,
nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih
mudah.”
Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal
tentang logika matematika klasik, dimana
1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah,
Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka
balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya
uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan
punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi
10 kali lipat.
Nah, biasanya, setelah mendapatkan 1,9 juta tadi, sekedah
yang kita lakukan tetap 100 ribu. Itu boleh saja, tapi tidak akan membuat
rejeki berlipat dengan cepat.
Yang perlu dilakukan adalah, setelah mendapatkan 1,9
juta, sedekahnya ditambah menjadi Rp 190 ribu (10% dari 1,9 juta). Apa yang
terjadi setelah sedekahnya menjadi 190 ribu?
Kembali ke matematika sedekah, yang 190 ribu akan dibalas
oleh Tuhan sebesar 10 kali lipatnya, yaitu menjadi 1,9 juta.
Jadi sekarang harta anda adalah:
1,9 juta- 190 ribu= Rp. 1.710.000 + 1.900.000
= Rp. 3.610.000
Itu adalah hasil bulan ketiga.
Mari kita lanjutkan ke bulan-bulan berikutnya:
Bulan ke empat
Sedekah 10% = 361.000
Pendapatan= 3.610.000-361.000
=
3.249.000+3.610.000
=
6.859.000
Bulan kelima
Sedekah 10% =
685.900
Pendapatan =
6.859.000-685.900
=
6.173.100+6.859.000
=
13.032.100
Coba anda lihat, dalam waktu 5 bulan, penghasilan anda
yang semula 1 juta bisa berkembang menjadi 13 juta. Dan jika diteruskan anda
akan mendapatkan rejeki miliaran rupiah.
Mungkin tidak persis dalam bentuk uang cash melainkan
harta senilai itu, umpamanya, dapat rumah yang murah. Mobil yang lebih awet dan
sebagainya.
Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika
disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat
masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Silakan langsung praktek sekarang
juga. Bersedekah!
(Dikutip dari buku karya Bambang Suharno: 7 Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha)
No comments:
Post a Comment