Monday, October 31, 2016

Langkah Awal Memulai Bisnis

Langkah awal  memulai dunia wirausaha sebenarnya sangat mudah. Tidak perlu gila. Betul, serius! Anda tak perlu tiba-tiba mengajukan pensiun dini, atau menggadaikan rumah, atau yang masih kuliah buru-buru keluar kuliah, atau menjual harta benda demi menjadi pengusaha sukses yang gila.


Yang perlu anda lakukan adalah mulai sekarang perbanyak sedekah. Jika saran ini terkesan sebagai petuah kuno, saran saya baca buku keajaiban sedekah karya ustad Yusuf mansur. Setiap sedekah Tuhan akan mengembalikannya 10 kali lipat. Jadi kalau tiap bulan anda bersedekah 1 juta, anda berhak “menagih” janji tuhan mendapatkan minimal 10 juta per bulan. Cara nagihnya? Ya menjalankan perintah agama dan menjauhi larangannya. Lantas mulailah memasuki dunia dimana penghasilan anda tidak dijatah oleh atasan anda, alias anda harus mengabdi pada banyak orang sehingga yang menentukan penghasilan anda langsung dari Tuhan.

Anda belum yakin? Kembali saya sarankan anda baca buku karya Yusuf Mansur tadi. Ada juga buku lain, misalkan The Science Of Getting Rich yang sudah ada versi Bahasa Indonesianya. Ada juga buku yang senafas yaitu Keberkahan Finansial karangan Safak Muhamad.

Betapa hebat kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap, ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.

Alkisah, tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak, Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.

Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap, bisnis Donald Trump bangkit kembali.

Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.

Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar Yusuf Mansur.

Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah,”kata Yusuf menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa dunia maupun akhirat.

Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar gembira buat anda?

Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan kekayaan.

Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.

Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta. Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.

Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas 10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda bersedekah.

Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang, nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih mudah.”

Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal tentang logika matematika klasik, dimana  1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah, Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi 10 kali lipat.

Nah, biasanya, setelah mendapatkan 1,9 juta tadi, sekedah yang kita lakukan tetap 100 ribu. Itu boleh saja, tapi tidak akan membuat rejeki berlipat dengan cepat.

Yang perlu dilakukan adalah, setelah mendapatkan 1,9 juta, sedekahnya ditambah menjadi Rp 190 ribu (10% dari 1,9 juta). Apa yang terjadi setelah sedekahnya menjadi 190 ribu?

Kembali ke matematika sedekah, yang 190 ribu akan dibalas oleh Tuhan sebesar 10 kali lipatnya, yaitu menjadi 1,9 juta.

Jadi sekarang harta anda adalah:

1,9 juta- 190 ribu= Rp. 1.710.000 + 1.900.000
                          = Rp. 3.610.000

Itu adalah hasil bulan ketiga.

Mari kita lanjutkan ke bulan-bulan berikutnya:

Bulan ke empat

Sedekah 10% = 361.000
Pendapatan= 3.610.000-361.000
                    = 3.249.000+3.610.000
                    = 6.859.000

Bulan kelima       

Sedekah 10%         = 685.900
Pendapatan            = 6.859.000-685.900
                              = 6.173.100+6.859.000
                              = 13.032.100

Coba anda lihat, dalam waktu 5 bulan, penghasilan anda yang semula 1 juta bisa berkembang menjadi 13 juta. Dan jika diteruskan anda akan mendapatkan rejeki miliaran rupiah.

Mungkin tidak persis dalam bentuk uang cash melainkan harta senilai itu, umpamanya, dapat rumah yang murah. Mobil yang lebih awet dan sebagainya.


Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Silakan langsung praktek sekarang juga. Bersedekah!

(Dikutip dari buku karya Bambang Suharno: 7 Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha)

No comments:

Post a Comment